Sunday, June 26, 2011

Ucapan Para Jin Ketika Langit Dijaga Ketat



Penjagaan langit sebenarnya telah ada sebelum Nabi diutus, dan para jin hanya dilarang mendengar dari berita tertentu saja.

Namun ketika wahyu di turunkan kepada Nabi, penjagaan diperketat. Bahkan para jin diusir dari tempat duduk mereka dahulu.. Para jin memang memiliki tempat duduk duduk di langit untuk mencuri berita di sana.

وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ فَمَنْ يَسْتَمِعِ الآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَصَدًا

dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya). [QS Al Jin:9]

Penjagaan yang ketat ini adalah salh satu bentuk kasih sayang Allah kepada hambaNya, yaitu agar para jin tidak bisa mencuri wahyu Al Quran, dan agar kebatilan tidak bercampur dengan kebenaran. Serta sebagai penjagaan terhadap Al Quran.

Ketika para jin mendapati langit mendpatkan penjagaan ketat, mereka mengatakan bahwa sesuatu yang besar telah terjadi di muka. Entah berupa kebaikan atau kejelekan.

Dan para jin melapor kepada Iblis: “Kami tidak diijinkan untuk mendengarkan berita langit sama sekali”
Lalu iblis menjawab: “Bahwa langit tidak pernah dijaga sedemikian rupa [ketatnya] kecuali karena ada salah satu dari dua perkara: azhab yang Allah berkeinginan menimpakannya kepada penduduk bumi secara tiba tiba.
Kalau tidak, maka seorang nabi yang memberi petunjuk dan melakukan perbaikan telah di utus”

Lalu para jin mengatakan: “Kami tidak tahu apakah kejelekan yang akan diinginkan untuk para penduduk bumi, ataukah Rabb mereka menginginkan kebaikan”

Ucapan para jin itu telah Allah abadikan dalam Al Quran,

وَأَنَّا لا نَدْرِي أَشَرٌّ أُرِيدَ بِمَنْ فِي الأرْضِ أَمْ أَرَادَ بِهِمْ رَبُّهُمْ رَشَدًا

Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka.
[QS Al Jin: 10]

Sehingga para jin itu bertanya tanya, apa yang sedang terjadi. Tetapi, tidak hanya para jin, para penduduk bumi yang memperhatikan keadaan langit juga bertanya tanya dan gelisah. Mereka umumnya para rahib, ahli nujum dan sejenisnya. Mereka menduga bahwa alam akan mengalami kehancuran. Tetapi para rahib yang berpegang pada kitab Allah dan mempelajarinya dengan baik, telah mengetahui apa yang sesungguhnya yang terjadi.

Tidak demikian yang terjadi pada para jin.